Showing posts with label internet. Show all posts
Showing posts with label internet. Show all posts

Monday, July 9, 2012

Internet RI Tak Terpengaruh Kiamat


WASPADA ONLINE via Iyaacom - Kiamat internet yang diramalkan hari ini disinyalir tidak akan mempengaruhi koneksi internet di Indonesia. Menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, FBI pernah merilis 25 negara yang menjadi korban malware Alureon atau malware kiamat internet dan Indonesia tidak masuk dalam daftar tersebut.

Kiamat internet tersebut berawal dari malware yang dibuat oleh sekelompok kriminal asal Estonia yang menggunakan malware Alureon untuk melakukan kejahatan.

Seperti yang dikutip dari BBC pada hari ini (09/07) FBI telah menangkap 6 orang dari 7 pelaku kriminal tersebut serta menyita server yang digunakan untuk kejahatan pada November 2011 lalu.

Malware Alureon atau Malware DNS Changer ini muncul pertama kali pada tahun 2007 dan sengaja dibuat untuk keperluan kriminal. FBI telah bekerja sama dengan banyak ISP (Internet Service Provider) dalam rangka memberantas malware ini.

Sebagaian besar komputer yang terinfeksi malware kiamat atau DNS Changer ini berada di Amerika Serikat, namun beberapa negara lain juga terinfeksi malware ini. Berikut negara-negara yang paling banyak terinfeksi malware DNS Changer. 
(dat17/sidomi)


sumber: http://www.iyaa.com/tech/umum/1521318_2494.html

Apa 'Kiamat Internet' Sampai Indonesia?

Jakarta, detik.com - Kabar mengenai 'kiamat internet' yang akan terjadi pada 9 Juli mulai membuat resah sejumlah netter. Lalu apakah pengguna di Indonesia akan ikut merasakan dampak tersebut?

DNSChanger memang salah satu malware yang sempat bikin heboh pengguna komputer di seluruh dunia, sebab program jahat yang teridentifikasi sejak November 2011 ini mampu mengubah pengaturan Domain Name System (DNS) korbannya. Alhasil, para korban pun dibuat 'nyasar' saat berselancar di dunia maya.

DNSChanger juga dikabarkan menyebar dengan cepat ke sejumlah negara, dan memakan korban paling banyak di kawasan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri program jahat ini sempat terdeteksi, namun jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan negara lain.

"Penyebarannya paling besar di Amerika Serikat, kalau di Indonesia tidak banyak, paling sekitar 50 ribu," jelas Alfons Tanujaya, pakar antivirus dari Vaksincom kepada detikINET beberapa waktu lalu.

Nah, aksi sapu bersih yang rencananya akan dilaksanakan FBI pada 9 Juli mendatang menimbulkan sejumlah pertanyaan, apakah pengguna di Indonesia akan terkena dampaknya?

"Di Amerika saja dampaknya akan sangat minimal, jadi kemungkinannya sangat kecil sekali di Indonesia. Apalagi yang sudah menggunakan antivirus," ujar Alfons, Selasa (3/7/2012).

Awalnya DNSChanger memang menjangkit sekitar 4 juta komputer di seluruh dunia, namun sejak para pembuat malware tersebut dibekuk, jumlah korban yang terinfeksi terus menurun secara signifikan.

Langkah-langkah mudah pun bisa dilakukan untuk mendeteksi keberadaan program jahat ini. Jadi pengguna tak perlu lagi khawatir dengan ancaman internet mati di 9 Juli.


sumber: http://inet.detik.com/read/2012/07/03/114718/1956394/323/apa-kiamat-internet-sampai-indonesia